JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 berpengaruh terhadap kesehatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Bila tak pintar bersiasat, dapat dipastikan kesehatan menurun dan berakhir dengan kondisi sakit.
Salah satu calon yang menaruh perhatian besar dengan kesehatan adalah cawagub nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno. Pasangan dari cagub Anies Baswedan ini memiliki siasat sendiri agar tetap bugar.
Salah satu siasat Sandiaga adalah dengan meminum infused water, air putih yang biasa dicelupkan beberapa potongan buah atau herbal. Sandiaga bercerita, adalah sang istri, Nur Asia, yang kali pertama memperkenalkan dia dengan infused water.
Nur berpesan kepada Sandiaga untuk selalu membawa infused water sebagai bekal untuk minum agar stamina tetap terjaga dan terhindar dari dehidrasi. Sandiaga menerima pesan tersebut dan membiasakan diri meminum infused water.
Pilihan infused water Sandiaga adalah dengan mencampurkan air dengan beberapa potongan lemon dan ditambahan madu serta habatusaudah.
"Ternyata anti-oksidan (infused water) sangat tinggi," kata Sandiaga di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (7/2/2017).
Keberadaan infused water ini juga sebagai salah satu cara Sandiaga menyembuhkan penyakit. Sandiaga bercerita pada akhir tahun 2015 dokter memvonis dia tidak bisa bicara karena ada tumor kecil di pita suara.
Tumor itu harus diangkat. Bila operasi sukses, maka dia perlahan kembali. Sementara bila gagal, maka dia tak bisa kurang lebih enam sampai sembilan bulan.
"Waktu itu saya didoain (istri) dan minum infused water lebih sering, ternyata doanya baik dan bermanfaat buat kesehatan," kata Sandiaga. (Baca: Debat Ketiga Akan Digunakan Sandiaga untuk Turunkan Tensi Tinggi Politik)
Meskipun kerap menenteng infused water di setiap kegiatan, Sandiaga tak pernah malu. Sebab, Sandiaga yang memiliki masalah pada pencernaan, sejak kecil sudah terbiasa diminta membawa bekal dari rumah oleh sang ibu, Mien Uno.
"Ibu saya dulu bawain saya rantang, istri saya sekarang sering (membawa bekal)," ujar Sandiaga.