JAKARTA, KOMPAS.com - Mohamad Taufik, Wakil Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengatakan bahwa relawannya akan ikut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mencopot alat peraga kampanye yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
"Ada dua (atribut), satu kita, yang kedua KPU. Kan yang masang atribut kan KPU. Berdasarkan undang-undang kan yang masang atribut KPU," ujar Taufik di posko pemenangan Anies-Sandi si Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
(Baca juga: DPRD DKI Minta Satpol PP Tak Tebang Pilih Tertibkan Atribut Kampanye)
Ia menyampaikan, pihaknya akan membentuk tim khusus yang melakukan penertiban alat peraga kampanye pasangan calon nomor pemilihan tiga itu.
Namun, tim itu hanya akan mencopot alat peraga kampanye yang dipasang tim relawan saja.
"Kita akan membuat tim untuk melakukan pencopotan atribut yang kita pasang. Kita kan tahu atribut yang kita pasang di mana," kata Taufik.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya meminta kepada semua lurah dan camat di Jakarta untuk menertibkan spanduk kampanye pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta saat masa tenang.
Sumarsono mengatakan, selain karena aturan, penertiban dilakukan guna menjaga situasi kondusif menjelang pilkada berlangsung.
Masa tenang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung pada tanggal 12-14 Februari 2017. Sumarsono meminta agar semua spanduk sudah ditertibkan sebelum masa tenang berlangsung.
(Baca juga: Masa Tenang, KPU-Bawaslu Minta Atribut Kampanye Cepat Dibersihkan)
Namun, dia meminta agar terlebih dahulu mengimbau kepada tim kampanye paslon untuk menurunkan sendiri spanduk dukungan mereka.
"Untuk camat dan lurah, masa tenang semuanya spanduk ditertibkan, tapi diimbau mana tahu timses ingin mengambil. Saya enggak mau saat pilkada terbaca spanduk dari paslon," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).