Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Dinilai Paling Lantang Kritik Kebijakan Ahok-Djarot

Kompas.com - 10/02/2017, 13:30 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 akan segera berakhir. Selama masa kampanye, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga,  Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dinilai paling lantang mengkritik kebijakan-kebijakan pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Misalnya tentang sikap mereka menolak reklamasi dan penggusuran," ujar pengamat politik dari Indo Barometer, M Qodari, kepada Kompas.com, Jumat (10/2/2017).

(Baca: Anies Akan Alih Fungsi Lahan Reklamasi untuk Kepentingan Publik)

Pasangan Anies-Sandi beberapa hari lalu menggelar parade nelayan di Cilincing. Parade tersebut mengangkat pesan menolak reklamasi.

Pasangan cagub-cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut juga menentang kebijakan penggusuran di Jakarta.

Qodari mengatakan, kritik terhadap penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI selama Ahok-Djarot aktif memimpin Jakarta sebenarnya juga diungkapkan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Tetapi, kelihatannya lebih lantang pasangan nomor tiga (Anies-Sandi)," ujar Qudori.

(Baca: Agus dan Anies Kritik Penggusuran, Djarot Bicara soal Relokasi ke Rusun)

Tiga pasang cagub-cawagub DKI Jakarta akan mengakhiri masa kampanye pada Sabtu (11/2/2017). Setelah itu, tahapan pilkada akan memasuki masa tenang dan kemudian pada Rabu (15/2/2017) dilakukan pemungutan suara.

Kompas TV Anies Berdebat dengan Ahok Soal Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com