JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Sylviana Murni, mempertanyakan tak adanya penyandang disabilitas yang bekerja di Balai Kota DKI Jakarta.
Sylviana mengatakan, ia bersama calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berencana merekrut para penyandang disabilitas untuk bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Ketika kita bicara tentang disabilitas, saya ingin konkretnya saja deh. Ada enggak sih di Balai Kota yang namanya penyandang disabilitas kerja, ada enggak sih?" tanya Sylviana, dalam debat publik, Jumat (10/2/2017).
(Baca juga: Sylviana: Per Hari Ada 500.000 Penyalahgunaan Narkoba)
Menurut Sylviana, penyandang disabilitas bisa direkrut untuk bekerja sebagai penerima keluar masuk surat. Kemudian, mereka juga bisa dipekerjakan di bawah BUMD DKI Jakarta.
"Sudah ada berapa (penyandang disabilitas yang bekerja di Pemprov DKI)? Ini yang harus dipertanyakan," kata Sylviana.
Selain itu, kata dia, honor petugas PKK dan jumantik tidak perlu dibatasi. Menurut Sylviana, kesejahteraan petugas PKK dan jumantik perlu ditingkatkan.
Sylviana juga menyoroti pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Seharusnya, menurut dia, kantor kelurahan bisa menjadi tempat bermain ibu dan anak.
"Saat saya menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, di sana bisa panen. Kenapa? Ini karena perempuan luar biasa, empowerment," kata Sylviana.
(Baca juga: Anies: Izinkan Kami Tegaskan, Jakarta Kota Amat Ramah Narkoba)