Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Lakukan Perubahan Rute Selama Aksi 112

Kompas.com - 11/02/2017, 13:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transjakarta melakukan pengalihan rute bus Transjakarta, Sabtu (11/2/2017). Pengalihan dilakukan untuk mengantisi[asi kepadatan lalu lintas selama aksi doa bersama 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Karena situasi saat ini maka Transjakarta melakukan pengalihan rute," ujar Humas PT Transjakarta Wibowo melalui pesan singkat, Sabtu siang.

(Baca: Massa Aksi 112 Shalat di Jalan, Trotoar hingga Lapangan Becek)

Rute pengalihan jalur bus Transjakarta antara lain di Koridor I arah Kota, setelah Halte Sarinah menuju Kebon Sirih-Tanah Abang- traffic light (TL) Jatibaru-Cideng-HCB- Kota.

Sementara koridor I arah Blok M, setelah HCB belok kanan melewati Cideng-Jatibaru-Kebon Sirih-Sarinah-Blok M.

Pengalihan jalur untuk koridor II arah HCB, setelah TL Senen langsung belok kanan ke arah Jalan Budi Utomo-Pasar Baru Timur-TL Golden belok kiri-Sawah Besar-HCB.

Koridor II arah Pulo Gadung, jalur pengalihan melalui HCB-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-TL Armabar-Senen-menuju Pulo Gadung.

Adapun koridor III berputar di TL HCB. Untuk koridor VII A (PGC-Harmoni) mengikuti rute pengalihan koridor II.

Koridor VIII berputar dari TL HCB dan Rute PIK-Monas diperpendek menjadi PIK-HCB.

Rute Ragunan-Monas diperpendek menjadi Ragunan-Bundaran HI. Untuk rute Senen-Lebak Bulus melewati Gondangdia-Kebon Sirih-Kwitang-Senen.

Begitu juga untuk rute Senen-Lebak Bulus arah Lebak, melewati Senen-koridor V (Ancol-Kampung Melayu) -Tambak-Halimun-Lebak.

Rute PRJ-Monas dialihkan menjadi PRJ-HCB Rute Kampung Melayu-Grogol arah Grogol dialihkan melewati Sarinah-Kebon Sirih-Tanah Abang-Jatibaru-Cideng-Roxy-Grogol.

Untuk rute Kampung Melayu-Grogol, arah Kampung Melayu dialihkan melewati Grogol-Cideng-Jatibaru-Kebon Sirih-Sarinah-Kampung Melayu.

Kompas TV Masih Ada Motor Yang Nekat Masuk Jalur Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com