JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah menyiapkan tim khusus untuk melaporkan kejanggalan pada hari pemungutan suara, Rabu (15/2/2017) nanti. Tim ini akan bergerak mulai di tingkat RT dan RW.
"Kami siapkan timnya di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara), tiap RT/RW, untuk memantau bila ada kegiatan-kegiatan anomali. Kalau ada, kami akan laporkan," kata Anies saat ditemui di Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (12/2/2017).
(Baca juga: Soal Masih Ada Alat Peraga pada Masa Tenang, Anies Minta Paslon "Fair")
Anies tidak merinci berapa banyak tim yang akan diturunkan nantinya. Namun, dia menyebutkan, ada ratusan ribu relawan yang sudah bergerak selama masa kampanye.
Mereka nantinya juga akan membantu jadi pengawas saat pencoblosan berlangsung. Dia juga menekankan, bentuk kejanggalan selama hari pemungutan suara nanti akan ditampung.
Kejanggalan yang dimaksud mulai dari hal tidak wajar hingga dugaan tindak kecurangan dari oknum atau kelompok tertentu.
(Baca juga: Anies: Jangan Coba-coba Lakukan "Serangan Fajar")
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies maju bersama calon wakil gubernur, Sandiaga Uno.