Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ingin Pembangunan di Kampung Akuarium dan Pasar Ikan Segera Tuntas

Kompas.com - 12/02/2017, 22:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan jajaran pemerintah di Pemkot Jakarta Utara untuk segera menuntaskan pembangunan di kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, dan Kampung Akuarium.

Sebabnya, penertiban kawasan tersebut sudah dilakukan pada April 2016.

"Yang jadi PR kita ke depan, saya minta tolong betul Kampung Akuarium itu mau diapain, segera supaya enggak jadi museum," ujar Djarot dalam acara laporan penyelenggaraan Pemkot Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Minggu (12/2/2017).

(Baca juga: Banyak Politikus Datang, Revitalisasi Pasar Ikan Lanjut Usai Pilkada)

Djarot pun mencontoh pembangunan di Kalijodo yang sudah rampung. Dia berharap, pembangunan di Kampung Akuarium bisa segera dilanjutkan agar tidak dipolitisasi.

"Adakan pendekatan, supaya hal itu tidak ditumpangi kepentingan-kepentingan politis, malah nanti tambah susah penyelesaiannya," kata dia.

Selain soal pembangunan Kampung Akuarium, Djarot meminta semua pembangunan yang mangkrak segera dituntaskan.

Dia minta pada 2017 semua pekerjaan yang mandek dapat diselesaikan. "Termasuk juga perumahan, ada di Penjaringan misalnya, sudah disuruh kosongin, dibongkar, mereka kontrak semua, enggak ada action," ucap Djarot.

Warga, lanjut Djarot, wajar apabila marah. Sebabnya, tempat tinggal mereka sudah dihancurkan, sementara tempat relokasi belum tersedia.

"Tapi tolong sekali lagi, kalau sudah seperti itu, mari kita ada action. Dengan cara seperti itu, pemerintah kita itu dipercaya betul," kata dia.

(Baca juga: Banyak Bangunan Semi-permanen Didirikan di Lokasi Gusuran Pasar Ikan)

Kompas TV Tolak Relokasi, Nelayan Bertahan di Tenda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com