Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Rusun Jatinegara Barat Gunakan Hak Pilihnya...

Kompas.com - 15/02/2017, 11:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Barat yang merupakan warga gusuran Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017), mulai berdatangan ke bilik tempat pemungutan suara (TPS) guna menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pantauan Kompas.com, warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Rusun Jatinegara Barat mulai memadati TPS sejak pukul 07.00 WIB.

Tak hanya orang tua yang telah miliki hak pilih, anak-anak pun tampak asik bermain di sekitar TPS.

(Baca juga: Uniknya TPS Tempat Jokowi dan Iriana "Nyoblos"...)

Pemungutan suara dimulai sejak pukul 07.30 WIB yang ditandai dengan pemeriksaan keamanan surat suara yang masih tersimpan rapi dan tersegel yang dilakukan ketua kelompok pemungutan suara (KPPS).

Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa KPPS dari TPS Rusun Jatinegara Barat bebas praktik kecurangan.

Ketua KPPS TPS 034 Rusun Jatinegara Barat mengatakan, ada 737 pemilih yang terdata di TPS. Rinciannya, 370 laki-laki dan 367 peserta perempuan.

"Ada 756 kertas surat suara. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan aturan," kata Ketua KPPS TPS 034 Rusun Jatinegara Barat, Sanwani, sambil menunjukan ke penghuni Rusun di Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Sanwani mengingatkan kepada para pemilih agar ketika mendaftar terlebih dahulu memperlihatkan undangan memilih.

Sementara itu, pemilih yang bukan warga setempat dan tidak tercantum dalam DPT, diminta memperlihatkan KTP dan surat A5 yang akan dicocokkan untuk dapat menyampaikan hak pilihnya.

"Surat suara periksa dulu rusak atau tidak. Kalau rusak nanti digantikan. Sahnya pencoblosan, coblos di nomor urut calon gubernur. Boleh coblos nama, tetapi dalam 1 kotak, jangan keluar kotak. Kalau salah maka tidak sah," ujar Sanwani.

(Baca juga: Semangatnya Lansia di Rumah Susun Rawa Bebek Mencoblos ke TPS)

Ada dua TPS di Rusun Jatinegara Barat yang letaknya berdekatan yaitu, TPS 033 dan TPS 034.

Adapun daftar pemilih tetap (DPT) yang berada di TPS 033 ada 742 DPT yang berasal dari menara A di rusun ini, sedangkan TPS 034 ada 737 DPT yang berasal dari menara B.

Kompas TV Warga negara Indonesia akan melaksanakan Pilkada Serentak 2017. Satu suara sangat berharga untuk menentukan nasib 5 tahun ke depan. Berikan suara kamu tanggal 15 Februari 2017. Suara kamu sangat menentukan dalam Pesta Demokrasi Indonesia. Ayo, jangan lupa pergi ke TPS dan siap mencoblos!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com