Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kebagian Kertas Suara, Pemilih di Rusun Petamburan Protes

Kompas.com - 15/02/2017, 12:41 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di TPS 41 RT09 RW 11 Rusun Petamburan, Jakarta Pusat, ramai dengan protes para pemilih. Mereka kesal tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Mereka memprotes karena tidak dimasukkan ke dalam DPT. Padahal, mereka memiliki KTP dan KK di Kelurahan Petamburan.

"Waktu Pilpres saya bisa mencoblos di sini, kenapa sekarang tidak terdaftar. Padahal saya punya KK dan KTP di sini, walau tidak tingal di sini," kata Aulia, salah seorang pemilih di Rusun Petamburan, Rabu (15/2/2017).

Hal serupa bukan hanya dialami oleh Aulia, tetapi sekitar puluhan orang. Mereka memprotes petugas KPPS.

Gatot, Ketua RT09, menyebut TPS 41 hanya mendapat 377 kertas suara, termasuk 9 kertas suara cadangan. Padahal, kata dia, DPS yang diajukan mencapai 600 orang.

"Waktu itu petugas KPPS sempat dipanggil lurah untuk mendata siapa saja yang masih tinggal di rusun dan yang sudah tidak. Akhirnya, ya itu, kami hanya mendapat 377 kertas suara," kata Gatot kepada Kompas.com.

Kenyataannya, kata dia, mereka yang dicoret oleh KPPS karena dianggap tidak tinggal di rusun itu, datang untuk menggunakan hak pilihnya. Petugas KPPS pun harus melayani pemilih yang tidak mendapat kertas suara.

Untuk sementara, pihak KPPS akan mencari kertas suara berlebih dari TPS di sekitarnya.

"Pusingnya, kertas suara di TPS sekitar juga belum tentu sebanyak pemilih yang tak tinggal di sini, tetapi memilih di sini," kata Gatot. 

Kompas TV Pengamanan Ketat Lokasi Pelipatan Kertas Suara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com