JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, meninjau banjir di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017). Dalam kunjungannya itu, Iriawan membawa serta bantuan untuk warga berupa air minum dan makanan instan.
Selain memberikan bantuan materi, pihak kepolisian juga bersiaga untuk membantu evakuasi dan pengamanan warga.
"Dari tadi malam kami dapat informasi di Katulampa, Bogor, curah hujan tinggi sehingga kami sudah antisipasi, para Kapolres, jajaran yang nanganin banjir termasuk Bukit Duri, Kemang, sehingga anggota kami siap melakukan evakuasi dan bantuan daerah banjir," kata Iriawan di lokasi, Kamis.
Sebanyak 18 perahu karet milik kepolisian bisa digunakan warga secara cuma-cuma selama banjir ini. Dua kompi atau 200 personel Brimob Polda Metro Jaya dan dua kompi dari Polres setempat telah diturunkan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Bukit Duri, sebagian polisi berpatroli, ada pula yang mengatur lalu lintas. Pihak kepolisian terus bersiaga mengantisipasi banjir susulan.
"Kami Polres dari Brimob dan Sabhara tapi maksimal kami siapkan cadangan jika memang diperlukan," ujar Iriawan.
Iriawan mengatakan, warga di permukiman yang rumahnya terendam banjir cukup dalam telah diungsikan ke Gedung Garuda yang berlokasi di Bukit Duri juga. Saat ini ada 134 ibu dan anak yang mengungsi di sana.
Di tempat pengungsian disiagakan seorang dokter untuk mengecek kesehatan dan melayani keluhan warga.
Sejumlah wilayah yang terkena banjir di Jakarta saat ini merupaka wilayah yang dilintasi Sungai Ciliwung. Air meluap dari Ciliwung akibat curah hujan yang tinggi di Bogor, Depok, dan Jakarta.