Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Tanggapi Rencana Anies, Ahok Tetap pada Normalisasi Sungai

Kompas.com - 17/02/2017, 10:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan menanggapi rencana calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membuat drainase vertikal dalam penanggulangan banjir.

"Saya enggak bisa tanggapilah. Cuma yang pasti kalau enggak normalisasi sungai, enggak mungkin (banjir dapat teratasi)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta bertugas membebaskan lahan yang telah diduduki untuk normalisasi sungai. Sementara itu, normalisasi sungai dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU dan Pera).

Normalisasi, kata Ahok, untuk memperlebar dan memperkuat serta meninggikan bagian bantaran sungai. Dengan demikian, limpahan air bisa dialirkan dari hulu ke hilir (laut) tanpa meluap saat melintasi daratan.

"(Banjir) itu kan karena enggak semua dilebarin," kata Ahok.

Sebelumnya, Anies menawarkan penanggulangan banjir melalui program drainase vertikal.

"Artinya, aliran ke laut saja belum cukup. Tetap dimasukkan ke bumi (tanah), dan bumi di Jakarta memerlukan air. Ke depan, drainase vertikal, bukan drainase horizontal," kata Anies.

Dengan cara itu, menurut dia, volume air ke sungai bisa berkurang karena air sudah masuk ke tanah sebelum mengalir ke sungai.

Terkait penanggulangan banjir, Anies mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menambah jumlah tanggul. Ia juga menilai perlunya menambah luas situ agar bisa menampung volume air lebih besar.

Kompas TV Banjir yang sempat merendam Kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, mulai surut. Air yang mulai surut dimanfaatkan warga untuk membersihkan rumah. Sebelumnya, luapan Kali Ciliwung sempat membanjiri kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur. Air yang meluap bahkan sempat mencapai ketinggian 2 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com