JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat langsung melepas sepatunya dan ganti mengenakan sandal jepit saat mendatangi Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2017).
Kampung Arus merupakan salah satu wilayah yang tergenang banjir pada Kamis (16/2/2017).
Djarot masih mengenakan baju batik yang dia kenakan saat shalat Jumat. Dia menggulung celana panjang hitamnya sebelum menyusuri gang-gang kecil di sana.
Banjir di permukiman itu sudah surut, tetapi lumpur-lumpur yang tersisa masih tebal dan licin. Djarot harus berjalan pelan-pelan di atas kayu yang disusun agar tidak terpeleset.
"Pak, ini kemarin tingginya seberapa?" tanya Djarot kepada warga.
"170 sentimeter, Pak. Air mulai masuk pukul 24.00 WIB," jawab warga.
Djarot bersyukur banjir tidak berlangsung lebih dari satu hari. Djarot mengatakan banjir masih terjadi di sana karena normalisasi Sungai Ciliwung belum selesai.
"Posisinya kayak begitu, nah makanya kami sampaikan program normalisasi belum selesai," ujar Djarot.
(Baca: Banjir di Kampung Arus, Warga Siap Mengungsi)