Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri RPTRA Kalijodo Saat Siang Hari

Kompas.com - 17/02/2017, 18:55 WIB
Adinda Dwi Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai macam area publik, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), hutan kota, dan taman kota, kini mulai merambah di Jakarta.

Pada pukul 11.30 WIB, Kompas.com pun ikut mencoba merasakan salah satu area publik yang baru selesai pembangunannya dan sedang menunggu peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yaitu RPTRA Kalijodo.

RPTRA yang sebelumnya terkenal sebagai kawasan prostitusi ini berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke Nomor 19, Tambora, Penjaringan, Jakarta Barat. Ketika sampai di lokasi, cuaca cukup terik, ditambah pohon-pohon di sana belum cukup besar.

Kompas.com memasuki RPTRA Kalijodo dari pintu depan, di sisi sebelah kanan, terlihat tempat bermain seluncur anak-anak yang saat ini masih ditutup untuk umum.

Di area tersebut, juga terdapat ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang perpustakan, aula, dan tempat bermain jungkat-jungkit serta ayunan. Fasilitas ini sudah bisa digunakan oleh umum.

Lanjut menaiki tangga dari pintu depan dan sampai di bangunan atas, Kompas.com dapat melihat pemandangan sekitar yang lebih luas, warung makan yang mulai berjejer di sebelah kali, dan bentuk keseluruhan RPTRA Kalijodo.

Setelah menuruni tangga, dinding dengan gambar mural, plaza, dan arena skateboard pun terlihat. Sekelompok anak kecil terlihat bermain di arena tersebut.

Anak-anak terlihat mulai merasakan fasilitas di arena skateboard dan jalur lintas sepeda RPTRA Kalijodo. Mereka datang membawa sepeda atau sekadar hanya bermain seluncuran di arena skateboard.

Selain anak-anak itu, terdapat juga beberapa remaja yang sibuk mengambil foto selfie di dinding bergambar mural yang sudah rampung. (Baca: Metamorfosis Kalijodo, dari Kawasan Prostitusi Menjadi...)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana di sekitar Mural dengan tema Kalijodo dan sejarahnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, Rabu (8/2/2017). Pengerjaan grafiti dan mural yang dilakukan ArtSip Jakarta 2017 dimulai pada Minggu (5/2/2017) sore dan melibatkan 11 seniman grafiti atau bomber.
Diminati warga Bekasi

Pada bangunan plaza, terlihat sepasang kekasih yang sedang melakukan foto pre-wedding. Pasangan kekasih, Moza dan Angga, ketika ditemui menuturkan, pemilihan RPTRA Kalijodo  karena berbagai daya tariknya.

"Kita nyari yang di Jakarta dan inget Kalijodo. Kita tau Kalijodo dari berita. Mural hasil kolaborasi artis, lucu. Spot-nya oke dari hasil foto, tapi harus pinter nyari angle juga," kata Moza saat ditemui, Jumat (17/2/2017).

Pasangan yang bertempat tinggal di Bekasi ini memilih RPTRA Kalijodo untuk mencari spot taman, selain itu, Angga memiliki hobi bermain skateboard. Grafiti di lokasi tersebut juga menarik perhatiannya.

RPTRA Kalijodo juga sudah dilengkapi dengan fasilitas lain, seperti kamar mandi dan mushala. Rencananya peresmian dilakukan oleh Ahok bulan ini. (Baca: Ahok Berencana Resmikan RPTRA Kalijodo Pekan Depan)

Kompas TV Kerennya Kalijodo Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com