Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Tetap Dapat Dana Pensiun meskipun Mengundurkan Diri dari PNS

Kompas.com - 20/02/2017, 17:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, mantan Deputi Bidang Pariwisata DKI Jakarta, Sylviana Murni, tetap mendapat dana pensiun meski telah mengundurkan diri sebagai PNS DKI Jakarta.

Sylviana mengundurkan diri sebagai syarat menjadi calon wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017. Ia mendampingi calon gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kalau pensiun dia (Sylviana) dapat," ujar Saefullah kepada Kompas.com di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

(Baca juga: Pembicaraan Ahok dengan Agus Bermula dari Telepon Sylviana)

Saefullah menambahkan, dana pensiun akan diberikan sesuai dengan gaji pokok dari pejabat setingkat eselon I.

Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, surat keputusan (SK) pensiun telah diberikan kepada Sylviana.

Setiap bulan, Sylviana akan mendapatkan dana pensiun. "Sudah diberikan SK-nya," ujar Agus. Sylviana dan Agus Yudhoyono menjadi calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.

Namun, perjalanan Agus-Sylviana harus terhenti pada 15 Februari 2017. Meski belum ada hasil resmi, dari hitung cepat sejumlah lembaga survei serta "real count" KPUD DKI Jakarta, Agus-Sylviana menempati urutan ketia di bawah pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saifup Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Mereka kemungkinan besar tidak masuk dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: "Real Count" KPU DKI: Agus-Sylvi 17,05 %, Ahok-Djarot 42,91 %, Anies-Sandi 40,05 % )

Belum ada pernyataan resmi ke mana Agus-Sylviana akan menapaki karir setelah kalah dalam kontestasi pilkada.

Kompas TV Pada sesi jumpa pers setelah debat, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kembali menegaskan kepercayaan diri mereka untuk memenangi pilkada Jakarta. Seperti apa? Ini dia pernyataan Agus Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com