Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Taman Malaka Selatan Surut dalam Waktu 6 Jam

Kompas.com - 21/02/2017, 11:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di RT 03 RW 09 Jalan Taman Malaka Selatan 3 dan juga di Jalan Taman Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah surut. Pantauan Kompas.com, Selasa (21/2/2017) banjir di kawasan itu surut pada pukul 10.40 WIB, atau setelah tergenang selama sekitar enam jam.

Banjir terjadi akibat luapan Kali Buaran atau Kali Jatikramat yang berasal dari aliran Sungai Kalimalang.

Jalan Taman Malaka terpantau sudah kering termasuk di permukiman Jalan Taman Malaka Selatan 3 di RT 03 RW 09 tersebut. Setelah air surut, aktivitas warga terpantau kembali normal.

(Baca: Kali Buaran Meluap, Permukiman di Taman Malaka Selatan Tergenang)

Menurut Editawarman (61), warga RT 03 RW 09, Kali Buaran mulai meluap pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. Dia menyebut jalan di depan tempat tinggalnya sempat terendam air dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter.

Namun, Editawarman bersyukur tempat tinggalnya tak kebanjiran karena bagian depan sudah ditinggikan. Dia mengatakan, banjir ini merupakan banjir langganan.

Ketika Kali Buaran naik, dia mengatakan permukimannya pasti terendam banjir.

"Kiriman saja, karena enggak bisa nampung (Kali Buaran) dia meluber," kata Editawarman kepada, Selasa pagi.

Kompas.com/Robertus Belarminus Jalan Taman Malaka Selatan 3 di Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur tergenang banjir setinggi 40 sentimeter akibat luapan Kali Buaran atau Kali Jatikramat. Selasa (21/2/2017).

Lurah Malaka Sari, Jarden Pakpahan juga mengungkapkan hal senada. Menurut dia, banjir dari air Kali Buaran hanya bersifat sementara.

"Banjirnya tidak pernah nginep (seharian). Di sini hanya genangan, hanya lintasan air aja karena debit air di Kali Jatikramat kebanyakan enggak bisa nampung," kata Jarden, di tempat yang sama.

Dirinya melanjutkan, banjir di kawasan Malaka Sari juga tidak berlangsung lama karena adanya Banjir Kanal Timur (BKT). Sebelum BKT ada beberapa tahun silam banjir di kawasan ini desebut bisa lebih parah.

"Malaka Sari terbantu sekali dengan adanya BKT. Kalau dulu banjir. Semenjak BKT aktif, enggak banjir lagi," ujar Jarden.

Menurut dia, Dinas Sumber Daya Air DKI punya rencana membuat sodetan dari Kali Buaran. Sodetan itu agar jalur air Kali Buaran lebih cepat mengalir ke BKT sehinga mengurangi ancaman banjir.

"Nanti sodetan dibangun di pos RW 09, untuk jalur nyeberang saja," ujar Jarden.

(Baca: Hujan Deras, 54 Titik di Jakarta Terendam Banjir)

Kompas TV Lebih dari 24 jam banjir telah merendam kawasan permukiman Cipinang Bali, Jatinegara, Jakarta Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com