Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Anies soal Rumah Tanpa DP dan Sindirannya kepada Ahok

Kompas.com - 21/02/2017, 20:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat berbicara mengenai programnya soal rumah dengan DP nol persen, calon gubernur DKI Anies Baswedan mendadak menyindir petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukungnya tidak punya terobosan.

Mulanya, awak media bertanya soal program cagub nomor pemilihan tiga itu soal memberikan rumah ke warga dengan DP nol persen, yang oleh Bank Indonesia dianggap melanggar ketentuan.

Anies menyatakan kalau program itu tidak melanggar ketentuan karena menurut dia ada salah satu klausul yang memperbolehkan DP nol persen jika program itu berasal dari pemerintah daerah.

"Ada itu pasalnya, Pasal 17 memungkinkan kalau itu program pemerintah atau pemerintah daerah, boleh," kata Anies, saat ditemui di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017).

Mendadak, Anies menyindir Ahok dan pendukungnya. Menurut dia, Ahok dan pendukungnya sulit melakukan terobosan untuk yang menyangkut kepentingan warga. Anies tak menjelaskan pendukung mana yang dia maksud.

"Saya heran nih, kalau untuk kepentingan rakyat kok mendadak Pak Basuki dan pendukungnya menjadi sulit ya melakukan terobosan," ujar Anies.

Anies menuding, kalau untuk menggusur, Ahok menerabas aturan. Namun, untuk warga agar punya rumah, Anies mengatakan Ahok malah menomorsatukan aturan. Padahal, lanjut Anies, aturan bisa disesuaikan agar warga punya rumah.

"Filosofi kita malah begitu," ujar Anies. (Baca: Tim Anies-Sandi: Pemda DKI yang Tanggung DP Rumah)

Anies juga menyindir Ahok menerabas aturan menyangkut soal reklamasi. Anies mengatakan, ia malah akan menghadapi aturan-aturan yang ada agar warga Jakarta bisa punya rumah.

"Saya akan hadapin aturan-aturan itu supaya rakyat punya rumah," ujar Anies.

Kompas TV REI Keluhkan Tingginya Uang Muka KPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com