Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq: Umat Harus Membiasakan Diri Membantu Antar-sesama Manusia

Kompas.com - 22/02/2017, 14:04 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memberikan bantuan logistik kepada warga yang sempat terkena banjir di kawasan Jalan Kemuning IV, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Rizieq mengatakan, program kemanusiaan ini merupakan kegiatan wajib di FPI. Kegiatan serupa, kata dia, juga diselenggarakan di tiap daerah yang terkena musibah.

"Ini program wajib FPI dan GNPF dalam rangka membangun kebersamaan umat dalam sikap gotong royong dan saling bantu," ujar Rizieq di Masjid Nurul Ihsan, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).

Rizieq menambahkan, semangat kebangkitan umat Islam mulai terbangun sejak aksi bela Islam diselenggarakan. Menurut dia, semangat itu akan mubazir jika hanya dimanfaatkan untuk berunjuk rasa.

"Kalau semangat ini buat demo saja mubazir. Kebersamaan ini untuk membangun ekonomi, gotong royong, seperti kondisi saat ini. Kita perlu membangun semangat umat jika saudara kita terkena musibah. Bangkitkan semangat kita untuk meringankan beban saudara kita," ucap dia.

Ia meminta kepada semua warga Indonesia untuk peka terhadap warga lainnya yang terkena musibah. Menurut dia, warga harus bahu-membahu meringankan beban antar-sesama manusia.

"Jangan biarkan saudara kita terkena musibah. Kita harus biasakan diri membantu saudara kita yang kena musibah. Kita harus bergerak bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau bantu saudara kita," kata Rizieq.

Dalam kunjungan ini, FPI bersama ormas lainnya memberikan sumbangan berupa pakaian, makanan ringan, dan popok bayi bagi warga Pejaten Timur yang terkena banjir. Rizieq turut ditemani oleh Zaitun Rasmin, Muchsin Alatas, dan simpatisan FPI lainnya. (Baca: Kunjungi Korban Banjir di Pejaten, Rizieq Disambut Warga)

Selain di Pejaten Timur, kata Rizieq, pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga Kwitang, Bukit Duri, dan Cipinang Melayu.

"(Bantuan) ini gabungan dari GNPF, FPU, Az Zikra, dan lainnya. Ini bukan FPU sendiri, FPU hanya mengoordinasikan," ujarnya.

Kompas TV Banjir masih menggenangi beberapa kawasan di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com