JAKARTA, KOMPAS.com — Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memberikan bantuan logistik kepada warga yang sempat terkena banjir di kawasan Jalan Kemuning IV, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Rizieq mengatakan, program kemanusiaan ini merupakan kegiatan wajib di FPI. Kegiatan serupa, kata dia, juga diselenggarakan di tiap daerah yang terkena musibah.
"Ini program wajib FPI dan GNPF dalam rangka membangun kebersamaan umat dalam sikap gotong royong dan saling bantu," ujar Rizieq di Masjid Nurul Ihsan, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).
Rizieq menambahkan, semangat kebangkitan umat Islam mulai terbangun sejak aksi bela Islam diselenggarakan. Menurut dia, semangat itu akan mubazir jika hanya dimanfaatkan untuk berunjuk rasa.
"Kalau semangat ini buat demo saja mubazir. Kebersamaan ini untuk membangun ekonomi, gotong royong, seperti kondisi saat ini. Kita perlu membangun semangat umat jika saudara kita terkena musibah. Bangkitkan semangat kita untuk meringankan beban saudara kita," ucap dia.
Ia meminta kepada semua warga Indonesia untuk peka terhadap warga lainnya yang terkena musibah. Menurut dia, warga harus bahu-membahu meringankan beban antar-sesama manusia.
"Jangan biarkan saudara kita terkena musibah. Kita harus biasakan diri membantu saudara kita yang kena musibah. Kita harus bergerak bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau bantu saudara kita," kata Rizieq.
Dalam kunjungan ini, FPI bersama ormas lainnya memberikan sumbangan berupa pakaian, makanan ringan, dan popok bayi bagi warga Pejaten Timur yang terkena banjir. Rizieq turut ditemani oleh Zaitun Rasmin, Muchsin Alatas, dan simpatisan FPI lainnya. (Baca: Kunjungi Korban Banjir di Pejaten, Rizieq Disambut Warga)
Selain di Pejaten Timur, kata Rizieq, pihaknya telah memberikan bantuan kepada warga Kwitang, Bukit Duri, dan Cipinang Melayu.
"(Bantuan) ini gabungan dari GNPF, FPU, Az Zikra, dan lainnya. Ini bukan FPU sendiri, FPU hanya mengoordinasikan," ujarnya.