JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada potensi ancaman penyalahgunaan narkoba yang cukup besar yang bisa menyerang anak muda di Jakarta. Djarot mengatakan, dari riset yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, dari 880 murid di 23 SMA dan SMK di Jakarta, hampir separuhnya terpapar narkoba.
"BNNP kami tugaskan dengan melibatkan guru BP (Bimbingan Penyuluhan) dengan konseling untuk mendata murid di situ yang kira-kira yang potensi kena akan kami tes urine. Hasilnya mengejutkan, hampir separuhnya terpapar narkoba," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).
Guna mengantisipasi bahaya penggunaan narkoba, Pemprov DKI, kata Djarot, tengah gencar membangun sejumlah ruang terbuka hijau agar anak muda bisa menyalurkan hobinya. Selain membangun lapangan skateboard bertaraf internasional di RPTRA Kalijodo, Pemprov DKI juga berencana membangun fasilitas arena sepatu roda bertaraf internasional.
Tak hanya itu, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, pemerintah akan merenovasi sebanyak 34 lapangan sepak bola milik Pemprov DKI yang tersebar di lima wilayah di Jakarta.
"Salah satu kenapa kita harus punya pusat kegiatan anak muda adalah ancaman narkoba pada anak-anak luar biasa," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.