Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: PKL Enggak Boleh Diusir, tetapi Didata

Kompas.com - 23/02/2017, 06:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menyindir tidak adanya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2017). Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu mengaku mengetahui banyak PKL di sana karena kerap melintasi kawasan Kalijodo saat pulang kerja.

"Ini agak mau bohongi saya. Kayaknya PKL hari ini diumpetin semua, takut saya datang," kata Ahok, saat meresmikan RTH dan RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.

Sontak, warga yang menghadiri dan memadati acara peresmian Kalijodo bersorak. Ahok mengingatkan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi agar tidak mengusir PKL, tetapi harus menatanya.

"PKL enggak boleh diusir, tetapi didata untuk didebit dengan kartu ATM Bank DKI," kata Ahok.

Kemudian, dagangan para PKL harus didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar makanan dan minuman yang dijajakan di kawasan Kalijodo terjamin bebas dari zat berbahaya.

"Supaya mi dijual tidak ada formalin-nya, ini akan membuat kanker. Saya ingin tiap orang yang dagang harus daftar BPOM agar makanannya aman. Kalau enggak, ya kami usir," kata Ahok.

Sebelumnya, Ahok meresmikan RTH dan RPTRA Kalijodo. Peresmian lahan seluas 1,4 hektar itu turut dihadiri beberapa tokoh, seperti Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri; anggota Wantimpres, Sri Adiningsih; dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana.

Adapun RPTRA Kalijodo dilengkapi beragam fasilitas, seperti taman, lintasan jogging, lintasan sepeda, skate park, amphitheater, mushala, toilet, dan tempat outdoor fitness.

Kompas TV Kerennya Kalijodo Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com