JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku, parpolnya belum menentukan arah dukungan menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Namun, secara pribadi, dia menceritakan sudah kenal lama dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno.
"Pendapat pribadi saya mungkin tidak relevan. Menurut saya, kalau kita pilih gubernur yang akan datang, yang paling baik yang pembangunannya tidak hanya fisik, tapi juga manusianya di DKI. Itu ada di satu pasangan calon yang paling Ok Oce," kata Eddy saat menghadiri acara bersama Sandi di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017) malam.
(Baca: Pekan Depan, PAN Deklarasi Dukung Anies-Sandi)
Meski begitu, Eddy menerangkan PAN masih mempelajari visi dan misi kedua kandidat yang akan bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI.
Sejalan dengan itu, PAN juga akan melakukan komunikasi politik dengan semua pihak tanpa terkecuali.
"(Pertemuan) ini mungkin bagian dari komunikasi politik yang kami lakukan. Namun, dalam suasana yang lebih santai, tidak terlalu serius. Tapi mudah-mudahan hasilnya serius," tutur Eddy.
Terlepas dari penjajakan dengan semua pihak, Eddy mengungkapkan 80 persen pemilih PAN memilih paslon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Baswedan-Sandiaga di putaran pertama Pilkada DKI lalu.
(Baca: Zulkifli Hasan: Kader PAN Ingin Gubernur DKI yang Berpihak kepada Umat Islam)
Namun, 50 persen dari 80 persen pemilih PAN itu mencoblos paslon Anies-Sandi.
Seperti diketahui, pada putaran pertama, PAN bersama tiga parpol lainnya yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung pasangan Agus-Sylvi.