Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Penghitungan Suara, Ahok-Djarot Unggul di 4 Wilayah

Kompas.com - 24/02/2017, 06:54 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Rekapitulasi berjenjang penghitungan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017 telah dilakukan serentak di enam kabupaten/kota di DKI Jakarta. Lima wilayah di antaranya telah selesai melakukan rekapitulasi, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Sementara itu, rekapitulasi di Jakarta Timur belum selesai dan dilanjutkan pada Jumat (24/2/2017), oleh KPU Jakarta Timur.

Dari lima wilayah yang sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, unggul di empat wilayah, yakni Kepualauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul di satu wilayah, yakni Jakarta Selatan. Sementara itu, pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tidak unggul di satu wilayah pun.

Berikut hasil perolehan suara ketiga pasangan cagub-cawagub di lima kabupaten/kota:

Kepulauan Seribu, Agus-Sylvi memeroleh 3.891 suara, Ahok-Djarot 5.532 suara, dan Anies-Sandi 4.851 suara.

Jakarta Barat, Agus-Sylvi memeroleh 203.107 suara, Ahok-Djarot 613.194 suara, dan Anies-Sandi 444.743 suara.

Jakarta Utara, Agus-Sylvi memeroleh 142.142 suara, Ahok-Djarot 416.720 suara, dan Anies-Sandi 301.256 suara.

Jakarta Pusat, Agus-Sylvi memeroleh 101.744 suara, Ahok-Djarot 244.727 suara, Anies-Sandi 222.814 suara.

Jakarta Selatan, Agus-Sylvi memeroleh 177.363 suara, Ahok-Djarot 465.524 suara, dan Anies-Sandi 557.767 suara.

Hasil rekapitulasi berjenjang ini merupakan hasil resmi yang nantinya akan ditetapkan KPU DKI Jakarta sebagai hasil Pilkada DKI Jakarta 2017.

Rekapitulasi tingkat provinsi

Setelah rekapitulasi di semua kabupaten/kota rampung, rekapitulasi penghitungan suara akan dilanjutkan di tingkat provinsi. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi akan digelar pada Minggu (26/2/2017).

"Di provinsi tanggal 26. Insya Allah sudah pasti tanggal 26 di Grand Sahid," ujar Sumarno, Kamis (23/2/2017).

Rekapitulasi di tingkat provinsi bisa rampung dalam satu hari apabila tidak banyak perdebatan atau pertanyaan dari saksi pasangan calon. Namun, apabila banyak pembahasan, rekapitulasi di tingkat provinsi bisa dilangsungkan hingga Senin (27/2/2017).

Setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi, setiap pasangan calon memiliki waktu tiga hari apabila ingin mengajukan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

"Tinggal menunggu tiga hari, kemudian apakah ada yang menggugat atau tidak. Kalau enggak ada (gugatan), langsung penetapan (hasil pilkada)," kata Sumarno.

Jika rekapitulasi di tingkat provinsi selesai pada 27 Februari, penetapan hasil Pilkada 2017 rencananya akan dilakukan pada 4 Maret. Dalam penetapan tersebut, akan dilihat pula apakah Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran atau tidak.

Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dilangsungkan apabila tidak ada pasangan calon yang memenuhi perolehan suara 50 persen+1.

Kompas TV Hak masyarakat di tanah air berpesta demokrasi, memilih kepala daerah serentak telah tersalurkan. Namun, prosesnya masih berlangsung dan masih harus dikawal demi lahirnya pemimpin daerah yang berkualitas. Proses rekapitulasi atau penghitungan suara masih terus berlangsung. Di Ibu Kota Jakarta, sampai Kamis (16/2) malam, khusus di wilayah Jakarta Barat, Basuki-Djarot unggul sementara dengan perolehan suara 48,3 persen. Disusul Anies-Sandi 35,6 persen, dan ketiga Agus-Sylvi ketiga 16,2 persen. Seperti apa penghitungan suara di kota-kota lain Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com