JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin takmir masjid juga termasuk yang diberangkatkan umrah oleh Pemprov DKI Jakarta. Selama ini, Pemprov DKI hanya memberangkatkan marbut masjid untuk umrah.
"Takmir masjid kan macam-macam nih, ada muadzin, ada imam shalat, kemudian ada majelis taklim, ada guru ngaji di sini. Itu dimasukkan juga dong," kata Djarot di Masjid Al-Waqfiyah, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Dengan demikian, kata Djarot, kuota pemberangkatan umrah ditambah menjadi 200 orang. Itu merupakan kuota untuk marbut dan takmir.
"Jadi jangan hanya marbutnya doang dong, tapi juga takmir masjidnya," kata Djarot.
Djarot juga ingin seleksi marbut dan takmir yang berangkat umrah bukan berdasarkan undian tetapi berdasarkan faktor usia dan lama mengabdinya. Mereka yang sudah tua akan menjadi prioritas utama.
"Justru yang kami inginkan adalah marbut atau takmir masjid yang sudah lama mengelola memakmurkan masjid itu mendapatkan kesempatan terutama, yang sepuh-sepuh itu," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.