Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Sunter, Sandiaga Nyatakan Tidak Lakukan Kampanye

Kompas.com - 25/02/2017, 17:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berkunjung ke kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2017) sore.

Sandiaga mengaku kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahim dengan warga Sunter Jaya dan pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta Utara.

Ia menegaskan, kunjungan ini bukan merupakan salah satu bentuk kampanye. Pasangan dari cagub Anies Baswedan ini tercatat sebanyak tiga kali mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bukanlah kampanye.

"Pak RW ini silaturahim, bukan kampanye atau sosialisasi. Saya kangen baget sama keluarga besar PKB," ujar Sandiaga dalam sambutannya.

Sandiaga menambahkan, sebelum resmi diusung oleh Partai Gerindra menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, dirinya sangat dekat dengan keluarga besar PKB.

Bahkan, ia mengaku sempat mengunjungi warga Jakarta sambil ditemani oleh Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiyallah Ilyas.

Namun, kegiatan tersebut sempat terhenti karena PKB pada Pilkada DKI putaran pertama mengusung pasangan cagub dan cawagub nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sandiaga dalam sambutannya ini juga sempat berpantun.

"Jalan-jalan ke Pantai Sanur, jangan lupa beli jagung. Minum kopi manis ke pasar naik bendi, kalau pilih cagub dan cawagub pilih yang belakangnya Nies dan Ndi."

"Ini bukan kampanye lho," kata Sandiaga.

Sandiaga juga sempat berpesan kepada warga Sunter Jaya agar tetap menjaga persatuan dalam proses Pilkada DKI 2017 ini. Ia juga meminta agar warga tidak mudah percaya dengan berita hoax.

"Jangan sampai memilih (cagub dan cawagub) karena informasi yang menyesatkan," ujarnya.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa niatnya maju menjadi cawagub DKI Jakarta bukan semata-mata untuk mencari jabatan. Ia mengaku ingin mengabdikan diri bagi warga Jakarta.

Bahkan, dia mengaku jika terpilih akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk kaum duafa. Ia menginginkan warga Jakarta lebih sejahtera ke depannya.

"Saya punya program OK-OCE dan program rumah DP Rp 0. Program ini sudah jalan, mudah-mudahan ini bisa menyejahterakan umat. Ini bukan kampanye lho," ucap dia.

Di lokasi, Sandiaga bersilaturahim terlihat terpasang spanduk berwarna putih yang bergambar Anies-Sandiaga. Di dalam spanduk tersebut bertuliskan "Terima kasih kepada warga Sunter Jaya yang telah memilih kami".

Selain itu, dalam spanduk tersebut juga tertulis "Ayo!!! Coblos kembali pecinya pada 19 April 2017".

Kompas TV Menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah meraih sejumlah komitmen dukungan dari partai pengusung calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Komitmen dukungan yang diperoleh pasangan Anies-Sandi membuat Anies dan timnya yakin memasuki putaran kedua Pilkada Jakarta. Dalam beberapa hari terakhir, baik Anies maupun partai pengusungnya Gerindra dan PKS terus melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh dan partai politik untuk mendapatkan dukungan di pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com