JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan kenaikan status Pintu Air Depok pada Senin (27/2/2017) yang akan berdampak pada sejumlah wilayah di Jakarta.
Dampak yang dimaksud adalah air kiriman di sepanjang daerah sekitar aliran sungai.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, ada 12 wilayah yang akan dilewati oleh air kiriman itu. Yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Kemungkinan adanya air kiriman disampaikan setelah BPBD DKI memantau kenaikan debit air di Pintu Air Depok sejak pukul 16.00 WIB, dari status Siaga IV hingga Siaga III pada pukul 18.00 WIB, berdasarkan laporan terakhir.
Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko memberikan imbauan agar warga mengantisipasi dampak dari air kiriman yang diperkirakan tiba pada tengah malam nanti.
"Per pukul 18.00 WIB, status Pintu Air Depok Siaga III dengan ketinggian debit air 260 sentimeter dan kondisi cuaca mendung. Agar antisipasi enam jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai, dengan 12 wilayah yang akan dilalui air kiriman," kata Hary, kepada Kompas.com, Senin petang.