TANGERANG, KOMPAS.com - Oyot (40) menyapa ramah saat Kompas.com mendatangi perkebunan di Ciangir, Kabupaten Tangerang, Senin (27/2/2017). Oyot beserta enam petani lainnya tengah menggarap lahan membentuk guludan.
Lahan garapan Oyot merupakan milik Pemprov DKI Jakarta. Dia tergabung dalam kelompok usaha tani yang bermitra dengan Pemprov DKI Jakarta untuk berkebun cabai.
"Penanaman bibit baru sekitar 3.000," kata Oyot kepada Kompas.com di Ciangir, Tangerang, Senin.
Baru ada dua jenis cabai yang ditanam, cabe rawit dan keriting. Rencananya akan ada empat jenis cabai lain yang akan ditanam. Oyot menambahkan, penanaman tergantung kiriman bibit dari Pemprov DKI Jakarta. (Baca: DKI Siapkan 45.000 Bibit Cabai untuk Kebunnya di Ciangir)
Penanaman juga harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, pukul 15.00 - 17.00. Oleh karena itu, para petani tak melulu menanam cabai setiap hari. Saat ini para petani masih membuka lahan. Penanaman akan dilakukan pada hari Selasa (28/2/2017) besok saat Pemprov DKI Jakarta datang.
"Besok juga akan ada ahli peetanian kalau gak salah," kata Oyot.
Penggunaan lahan untuk kebun cabai baru sekitar dua hektar dari 90 hektar lahan. Rencananya, lahan akan dipakai minimal 30 hektar. Namun proses pembukaan kebun cabai tidak mudah.
Sebab, saat ini hampir sebagian besar lahan sudah dialihfungsikan warga untuk menanam padi. Perlu pendekatan kepada para warga yang menggarap untuk bersedia dialihkan menjadi kebun cabai.