JAKARTA, KOMPAS.com - Edukasi dan kampanye keselamatan akan menjadi fokus kepolisian dalam Operasi Simpatik 2017.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana mengatakan, penindakan berupa tilang akan dilaksanakan pada pekan terakhir Operasi Simpatik yakni 15-21 Maret 2017.
"Sifatnya edukatif dengan cara memberikan imbauan agar masyarakat mengerti apa yang dia lakukan. Ada tahapan-tahapan, mungkin minggu pertama, kedua, ketiga, di minggu terakhir akan ditindak tegas," kata Suntana usai memimpin apel Operasi Simpatik di Lapangan Lantas Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2017).
(Baca juga: Ini Titik Lokasi yang Jadi Target Operasi Simpatik 2017)
Suntana mengatakan, penilangan akan dilakukan seminimal mungkin karena tujuan dari operasi ini adalah pencegahan dan edukasi.
Kedisiplinan masyarakat diharapkan meningkat sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan menurun.
"Kegiatan-kegiatan operasi dengan sasaran misalnya, mencegah masyarakat yang melawan arus, juga ada rambu-rambu lalu lintas yang kadang tak dipatuhi. Juga ada yang bersifat pelanggaran lalu lintas," kata Suntana.
Operasi Simpatik Jaya 2017 akan digelar selama 21 hari, yaitu mulai tanggal 1 sampai dengan 21 Maret 2017.
Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada 2.000 personel di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok yang akan menggelar operasi itu.
(Baca juga: Polisi Gelar Operasi Simpatik, Pelanggaran Apa Saja yang Jadi Sasaran?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.