Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sniper" Disiagakan untuk Amankan Raja Salman

Kompas.com - 01/03/2017, 11:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat lapis pengamanan disiapkan untuk mengawal kegiatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, Rabu (1/3/2017). Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana menyebut sekitar 3.000 hingga 4.000 personel diturunkan untuk Raja Salman dan rombongan selama di Jakarta.

"Pengamanan Operasi Waskita itu ring I dan II pengamanan Paspampres, kami di ring III dan IV, pengamanan arus dan sekitar. Hampir 3.000 sampai 4.000 personel kami siagakan dan turunkan ke lapangan," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2017).

Suntana mengatakan, ribuan personel itu ditempatkan di sepanjang jalan, di jembatan penyeberangan, di sekitar hotel, dan tempat yang akan dikunjungi Raja Salman, seperti Istana Bogor, Masjid Istiqlal, dan DPR.

Sesuai dengan standar operasi pengamanan Very Very Important Person (VVIP), satuan sniper atau penembak jitu ditempatkan di beberapa titik. Mereka siap membidik dari tempat rahasia.

"Pasti kami lakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman karena itu SOP kami," ujar Suntana.

Suntana mengaku belum mengetahui jumlah personel pengamanan dari Arab Saudi yang dibawa Raja Salman. Hampir 1.700 orang termasuk dalam rombongan ini.

"Kepala negara itu boleh dan dipersilakan membawa pengawal-pengawal dari kesatuan mereka di negaranya masing-masing, tapi dalam pelaksanaannya dikoordinasikan sama kami, termasuk berapa senjata yang mereka bawa itu kami data saat datang dan pulang. Mereka bawa secukupnya, mereka minta berapa terus kami  egosiasikan," ujar Suntana. (Baca: Sejumlah Ruas Jalan Ibu Kota Akan Ditutup Saat Raja Salman Lewat)

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar menjelaskan pengamanan di ring III dan IV terkait rute yang dilewati. Polisi lalu lintas akan memastikan kendaraan Raja Salman tidak terkena macet dengan menahan sementara kendaraan lainnya selama iring-iringan melintas, baik di interchange maupun sepanjang jalan. Polisi lainnya akan berjaga di titik-titik tertentu.

"Pengawalan ada BM (Brigade Motor), mobil, kalau yang melekat di Raja Salman kami punya dua mobil dan enam motor, kemudian pangeran-pangeran satu mobil dua motor, kami stand by-kan juga di akomodasi (hotel), ada di posko masing-masing akomodasi hotel, ada empat hotel kami siapkan di sana," ujar Indra.

Pengamanan jalur bagi iring-iringan Raja Salman dilakukan dengan sistem buka tutup. Kendaraan akan ditahan menunggu Raja Salman melintas terlebih dahulu. Jika sudah melintas, jalan akan dibuka dan masyarakat boleh melintas.

"Jam 12.30 mendarat di Halim. Jadi yang dilintasi itu Halim, Cawang, belok kiri, masuk tol terus. Di Bogor juga beberapa ruas jalan akan ditutup. Terus melingkari Kebun Raya masuk pintu yang biasa dilewati presiden depan PN, tapi kalau macet atau apa kami masukkan lewat pintu lain," ujar Indra.

Selepas menemui Presiden di Istana Bogor, Raja Salman rencananya akan beristirahat di Hotel Raffles yang terletak di ruas Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. (Baca: Kata Warga Jakarta soal Kedatangan Raja Salman)

Kompas TV Kunjungan raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al akan menjadi kunjungan bersejarah bagi kedua negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com