JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menegaskan komitmennya untuk menyediakan hunian murah bagi warga kurang mampu jika dia bersama Anies Baswedan memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sandiaga menuturkan telah memiliki data terkait kebutuhan penyediaan hunian untuk warga kurang mampu tersebut.
"Total angkanya yang kemarin sudah diberikan, kita butuh 300.000 unit," kata Sandiaga, di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/3/2017).
(Baca: Sandi Peragakan Simbol untuk Program Rumah DP 0 Rupiah)
Meski demikian, Sandiaga menyatakan, pelaksanaan kebijakan itu harus dibahas bersama DPRD DKI, khususnya mengenai dasar hukum pelaksanaannya.
"Kami harus bicara dengan teman-teman DPRD, berapa (unit) yang disanggupi, berapa yang bisa disepakati, payung hukum apa, untuk menghadirkan rumah dengan DP nol persen," ucap Sandiaga.
Terkait lahan Pemprov DKI Jakarta yang akan dibangun perumahan itu, Sandiaga mengaku sudah memiliki datanya. Namun, dia belum bersedia membeberkan lebih lanjut.
"Ada beberapa datanya, dan nanti tim pakar yang memberikan klarifikasinya. Saya tidak berkompeten karena ini sudah menyangkut permasalahan hukum, dan bentuk kerja sama pemprov dengan mitra-mitranya," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan tidak ada masalah jika pembangunan perumahan itu dilakukan di atas lahan Pemprov DKI karena prinsipnya lahan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Warga kebanyakan sekarang mengeluhnya tidak memiliki rumah. Makanya kami menghadirkan rumah dengan DP nol persen," kata Sandiaga. (Dwi Rizki)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.