Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Anies yang Dilaporkan ke Bawaslu soal Dugaan Kampanye di Luar Jadwal

Kompas.com - 02/03/2017, 08:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi langkah tim Basuki Tjahaha Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang melaporkannya ke Bawaslu DKI Jakarta atas dugaan kampanye di luar jadwal.

"Sudah jelas jalan-jalan saat ini silaturahim dengan warga," kata Anies di Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Selebihnya, Anies enggan menjelaskan. Ia mengarahkan wartawan untuk bertanya lebih lanjut kepada tim kuasa hukum Anies-Sandi.

(Baca juga: Tim Ahok-Djarot Laporkan Anies atas Dugaan Kampanye di Luar Jadwal)

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif, membantah bila Anies kampanye di luar jadwal saat berkunjung ke Rusun Rawa Bebek pada 21 Februari 2017.

"Itu dijadwal kampanye bukan? Sudah masuk di jadwal kampanye (putaran kedua) belum?" kata Syarif.

"Belum," jawab wartawan.

"Ya kenapa dilaporin? Orang belum masuk jadwal kampanye," kata Syarif lagi.

Oleh karena itu, menurut Syarif, Anies diperbolehkan untuk bertemu dengan masyarakat.

Meskipun begitu, Syarif tak membantah bahwa Anies menyampaikan program kerjanya dalam pertemuan dengan warga itu.

"Sepotong-potong. Dia enggak bilang pilih saya ya. Secara spontan katanya pernah berfoto salam tiga jari. Terus KJP jangan lupa. Kayak foto Jokowi kadang-kadang tiga jari," kata Syarif yang memastikan siap diklarifikasi Bawaslu terkait laporan ini.

(Baca juga: Sampaikan Program, Anies Bantah Kampanye di Rusun Rawa Bebek)

Kuasa hukum tim pemenangan Basuki-Djarot, Ronny Talapessy, mengemukakan, Anies dinilai terang-terangan berkampanye karena membicarakan program kerja saat silaturahim dengan warga tersebut. Padahal, pada waktu itu, masa kampanye sudah usai.

"Dalam laporan, kami sertakan bukti empat buah foto dengan satu artikel berita online di mana di dalamnya yang bersangkutan sudah mengaku melakukan kampanye," kata Ronny.

Kompas TV Menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah meraih sejumlah komitmen dukungan dari partai pengusung calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Komitmen dukungan yang diperoleh pasangan Anies-Sandi membuat Anies dan timnya yakin memasuki putaran kedua Pilkada Jakarta. Dalam beberapa hari terakhir, baik Anies maupun partai pengusungnya Gerindra dan PKS terus melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh dan partai politik untuk mendapatkan dukungan di pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Megapolitan
Satu Keluarga Diduga Disekap di Penjaringan, Polisi: Itu Tidak Benar

Satu Keluarga Diduga Disekap di Penjaringan, Polisi: Itu Tidak Benar

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Megapolitan
Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Megapolitan
Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Megapolitan
Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Megapolitan
Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com