JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau yang lebih dikenal "pasukan oranye" dan Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Sumber Daya Air DKI atau lebih dikenal "pasukan biru", berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Kedatangan mereka merupakan undangan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaka Purnama (Ahok).
Berbagai hiburan diberikan kepada mereka. Sebelum acara dimulai, mereka terlebih dahulu diberikan hiburan musik dangdut.
Dengan berseragam serba oranye, mereka asyik bergoyang mengikuti alunan musik itu. Setelah itu, Ahok tiba di ruangan Balai Agung.
Adapun Balai Agung merupakan aula besar yang sering menjadi tempat kegiatan-kegiatan resmi Pemprov DKI Jakarta.
Para "pasukan oranye" itu tampak duduk di bangku yang disediakan. Beberapa dari mereka duduk di kursi barisan depan, sejajar dengan tempat Ahok dan para kepala dinas duduk.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adjie juga ikut dalam acara itu.
(Baca juga: Saat Pasukan Oranye Duduk Sejajar dengan Ahok dan Kepala Dinas Mereka)
Setelah itu, tim paduan suara dari "pasukan oranye" unjuk kebolehan di depan Ahok. Mereka bernyanyi dan menarikan lagu ciptaan mereka sendiri.
"PPSU, cinta kotanya sendiri...cinta kotanya sendiri," bunyi sepenggal lirik lagu yang mereka nyanyikan.
Teman-teman seperjuangan mereka yang menonton penampilan itu tampak antusias. Mereka mengabadikan penampilan tim paduan suara itu dengan kamera ponsel masing-masing sambil berdiri.
Tepuk tangan bergemuruh ketika penampilannya selesai. Mereka semua tampak bangga. Ahok pun langsung berdiri dari kursinya dan mengajak tim paduan suara itu untuk berfoto bersama.
Penghargaan dari Ahok
Sebenarnya, Ahok ingin memberikan apresiasinya kepada mereka sekaligus memberi pengarahan. Ahok masih ingat, awalnya tidak banyak orang yang bersedia menjadi "pasukan oranye".
Sebab, dia ingin "pasukan oranye" diambil dari warga sekitar agar punya perhatian lebih terhadap lingkungan mereka sendiri.
Lambat laun, "pasukan biru" dan "pasukan oranye" semakin banyak. Ahok mengatakan, warga Jakarta kini bangga karena lingkungan rumahnya bersih.