Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ahok Berterima Kasih kepada "Pasukan Biru" dan "Pasukan Oranye"

Kompas.com - 03/03/2017, 06:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau yang lebih dikenal "pasukan oranye" dan Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Sumber Daya Air DKI atau lebih dikenal "pasukan biru", berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Kedatangan mereka merupakan undangan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaka Purnama (Ahok).

Berbagai hiburan diberikan kepada mereka. Sebelum acara dimulai, mereka terlebih dahulu diberikan hiburan musik dangdut.

Dengan berseragam serba oranye, mereka asyik bergoyang mengikuti alunan musik itu. Setelah itu, Ahok tiba di ruangan Balai Agung.

Adapun Balai Agung merupakan aula besar yang sering menjadi tempat kegiatan-kegiatan resmi Pemprov DKI Jakarta.

Para "pasukan oranye" itu tampak duduk di bangku yang disediakan. Beberapa dari mereka duduk di kursi barisan depan, sejajar dengan tempat Ahok dan para kepala dinas duduk.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adjie juga ikut dalam acara itu.

(Baca juga: Saat Pasukan Oranye Duduk Sejajar dengan Ahok dan Kepala Dinas Mereka)

Setelah itu, tim paduan suara dari "pasukan oranye" unjuk kebolehan di depan Ahok. Mereka bernyanyi dan menarikan lagu ciptaan mereka sendiri.

"PPSU, cinta kotanya sendiri...cinta kotanya sendiri," bunyi sepenggal lirik lagu yang mereka nyanyikan.

Teman-teman seperjuangan mereka yang menonton penampilan itu tampak antusias. Mereka mengabadikan penampilan tim paduan suara itu dengan kamera ponsel masing-masing sambil berdiri.

Tepuk tangan bergemuruh ketika penampilannya selesai. Mereka semua tampak bangga. Ahok pun langsung berdiri dari kursinya dan mengajak tim paduan suara itu untuk berfoto bersama.

Penghargaan dari Ahok

Sebenarnya, Ahok ingin memberikan apresiasinya kepada mereka sekaligus memberi pengarahan. Ahok masih ingat, awalnya tidak banyak orang yang bersedia menjadi "pasukan oranye".

Sebab, dia ingin "pasukan oranye" diambil dari warga sekitar agar punya perhatian lebih terhadap lingkungan mereka sendiri.

Lambat laun, "pasukan biru" dan "pasukan oranye" semakin banyak. Ahok mengatakan, warga Jakarta kini bangga karena lingkungan rumahnya bersih.

Halaman:


Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com