Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Jangan Baper, Jakarta Bakal Oke Juga Enggak Dipimpin Ahok

Kompas.com - 03/03/2017, 12:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan pertemuan tertutup dengan putri bungsu Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek.

Kepada Sandiaga, Mamiek mengingatkan bahwa animo masyarakat terhadap kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 begitu tinggi.

"Jangan dieskalasi karena pilkada ini pilkada yang ingin menjadikan Jakarta lebih baik dan lebih sejahtera," kata Sandiaga mengungkapkan pesan Mamiek kepada dirinya, di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).

(Baca juga: Sandiaga Mau Lupakan Masa Lalu Saat PKB Beralih Dukung ke Agus-Sylvi)

Mamiek, kata Sandiaga, merasa prihatin karena banyak masyarakat yang terpecah belah karena berbeda pendapat.

Dia sependapat dengan pandangan Mamiek tersebut. Menurut Sandiaga, seharusnya kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 ini dibawa santai saja.

"Jangan baper (bawa perasaan)-lah. Jakarta juga bakal oke juga kalau enggak dipimpin Pak Basuki (Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok), enggak akan jadi terpuruk," kata Sandiaga.

Begitu pula jika calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Masyarakat, kata dia, harus terus mengawal pemerintahan DKI di bawah Anies dan dia.

"Kalau Anies terpilih juga harus dingatkan terus, enggak tiba-tiba semua beres. Sama-sama bekerja, sama-sama memastikan bahwa ini kerja bareng kolaboratif," kata dia.

(Baca juga: Sandiaga: Jakarta Butuh 300.000 Rumah Murah)

Sandiaga menyebut Anies dan dirinya bukan hanya untuk memimpin para pendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, melainkan juga Anies-Sandiaga harus merangkul semua pihak.

"Kami harus rangkul semua pihak, bukan hanya pihak Agus-Sylvi (pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu). Kalau Allah kasih amanah (Pilkada DKI Jakarta putaran kedua) 19 April, kami juga harus jadi pemimpin pendukung Basuki," kata Sandiaga.

Kompas TV Meski tidak dalam masa kampanye, Cawagub DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno bersilaturahim dengan sejumlah warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam temu warga, dirinya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga toleransi umat beragama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com