JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pengananan prasarana dan sarana umum (PPSU) Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, mengusulkan pengadaan pelampung dan alat selam. Sebab, alat-alat itu disebut belum dimiliki sebagai penunjang melaksanakan tugas.
Seorang komandan regu PPSU Pondok Labu, Parjono (48), menilai baju pelampung dan alat selam berguna untuk digunakan saat musim hujan seperti yang terjadi belakangan ini.
"Sekarang (peralatan) lengkap, semua dikasih satu-satu. Dari topi, penutup mulut, semua lengkap. Cuma ya itu seperti yang dikatakan (alat selam) sama istilahnya pelampung lah yang belum," kata Parjono, saat ditemui Kompas.com, di Kantor Kelurahan Pondok Labu, Jumat (3/3/2017).
(Baca: Pelajaran dari Nekatnya Petugas PPSU yang Menyelam di Got)
Selama musim hujan, Parjono menyebut dia dan rekan-rekannya sudah beberapa kali menangani wilayah yang terdampak banjir. Karena itu, Parjono ingin agar dia dan rekan-rekannya dibekali baju pelampung dan alat selam.
"Banjir-banjiran sudah makanan sehari-hari. Karana itu memang kewajiban kami. Tapi seperti yang dikatakan, kalau bisa ada (baju pelampung dan alat selam)," ujar Parjono.
Seorang anggota PPSU asal Kelapa Gading bernama Dennis tewas beberapa waktu lalu. Dia tewas saat bertugas di wilayah yang sedang banjir.
Dennis hanyut di Kali Betik ketika hendak memeriksa kondisi banjir di sana. Dennis sempat menghilang, sampai akhirnya ditemukan sudah tewas dan masih mengenakan seragam PPSU.