Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga, Mamiek Soeharto Sempat Tanya Isu KJP Bakal Dihentikan

Kompas.com - 03/03/2017, 17:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, putri bungsu Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek sempat menanyakan mengenai kabar akan diberhentikannya program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Jika dirinya berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Dia tanya tuh program KJP, benar enggak mau diputusin. Jadi kalau selevel Bu Mamiek sampai tanya begitu berarti di level masyarakat menengah ke bawah, lebih masif lagi (isunya)," kata Sandiaga, di Meradelima, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).

Sandiaga membantah kabar tersebut. Sandiaga memastikan dirinya bersama calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan menghapus program KJP. Justru, kata dia, KJP akan dilanjutkan hingga tingkat universitas dan dapat ditarik tunai.

"Tolong di-counter dan diklarifikasi karena santer banget dari grup WhatsApp, kalau program tersebut akan dihapus. Enggak, saya bilang, enggak. Kami akan teruskan fasilitas dan manfaatnya," kata Sandiaga.

Adapun KJP merupakan program jaminan pendidikan kepada anak-anak yang kurang mampu. Program ini digagas saat pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Adapun dana KJP ini dalam bentuk saldo di dalam rekening Bank DKI. (Baca: Sandiaga Mengaku Diingatkan Mamiek Soeharto agar Jangan Sombong)

Dana ini tidak dapat ditarik tunai untuk menanggulangi kecurangan. Selain itu, program KJP juga telah diperluas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi Kartu Jakarta Menengah Unggul (KJMU) bagi pemegang KJP yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Kompas TV Benarkah ada dukungan Titiek Soeharto untuk pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Lalu apakah ini bisa diartikan ada perbedaan di tubuh Golkar dalam mendukung pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua pilkada Jakarta? Kompas Petang akan membicarakannya bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono dan pengamat politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com