Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok Datangi Cucu Mbah Priok Tanpa Ajudan Saat Subuh

Kompas.com - 04/03/2017, 13:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mentetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok. Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.

Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh. Al Habib Abdullah Sting Alaydrus atau Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).

Pertama kali Ahok mendengar hal itu, dia curiga. Ahok juga tak mengenal sosok Habib Sting yang dimaksud.

"Beliau bilang begini, ada cucu Habib Hasan minta Pak Ahok datang ziarah. Saya bilang, waduh Habib Hasan yang mana. Ternyata Mbah Priok. Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting. Saya bilang, ngomong sama ajudan," ujar Ahok saat mendatangi Makam Mbak Priok, Sabtu (4/3/2017).

Ahok mengaku curiga  karena diundang ke Makam Mbak Priok oleh orang yang tidak dikenalnya. Selain itu, Ahok diundang datang pada waktu subuh.

Namun, Ahok memberanikan diri untuk datang. Meski merasa sedikit takut, Ahok tetap datang dengan pikiran bahwa Habib Sting berniat baik padanya.

Ahok akhirnya datang tanpa didampingi oleh pengawalnya. Saat tiba, Ahok disambut dengan ramah oleh Habib Sting. Habib Sting langsung mengajaknya ziarah ke Makam Mbah Priok.

Usai ziarah, Ahok menyempatkan diri untuk mengelilingi Kompleks Makam Mbah Priok. Saat itu, Ahok melihat bahwa lahan Makam Mbak Priok begitu luas. Namun, tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal, belasan ribu warga datang setiap hari datang untuk berziarah.

Akhirnya Ahok berjanji, setelah cuti kampanye, dia akan menjadikan Makam Mbak Priok sebagai cagar budaya. Ahok berniat membangun sejumlah fasilitas di kompleks makam itu menjadi berstandar internasional untuk wisata religi.

"Tanah kok begitu luas, kenapa tidak dibuat parkir atau dibangun sesuatu yang baik. Habib Hasan udah ada model (pembangunannyaa). Saya dalam hati, kalau saya aktif lagi jadi gubernur saya akan jadikan sebagai cagar budaya," ujar Ahok.

Kedatangan Ahok ke Makam Mbak Priok Sabtu pagi ini untuk menyerahkan surat keputusan bahwa makam tersebut akan dijadikan cagar budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com