Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Mulai Perbaiki Data Pemilih pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/03/2017, 14:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mulai memperbaiki data pemilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, koordinasi dengan KPU kabupaten/kota mulai dilakukan.

"DPT dan DPTb (daftar pemilih tambahan) yang kemarin sudah ada, akan kami integrasikan, ditambah data dari pengawas pemilu, tim paslon, kami integrasikan jadi satu," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).

(Baca juga: KPU DKI Buka Posko dan "Hotline" Pendaftaran Pemilih Putaran Kedua)

Perbaikan dilakukan untuk kembali memverifikasi daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) pada putaran pertama. DPT dan DPTb itu kemungkinan bisa bertambah atau berkurang.

"Pengurangan artinya orang sudah meninggal, orang yang tidak memenuhi syarat menggunakan hak pilih, misalnya TNI/Polri, atau pindah tempat ke luar DKI, tentu ada pengurangan," kata dia.

Perbaikan DPT dan DPTb mulai dilakukan KPU kabupaten/kota dengan bantuan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk menyusun daftar pemilih sementara (DPS) putaran kedua.

PPS akan melakukan verifikasi administrasi melalui berkoordinasi dengan RT, RW, dan kepala satuan pelayanan (kasatpel) kependudukan dan catatan sipil tingkat kelurahan. Verifikasi dilakukan paling lama tujuh hari.

Setelah itu, DPS akan direkapitulasi dari tingkat PPS hingga KPU kabupaten/kota untuk ditetapkan dan kemudian diumumkan.

(Baca juga: KPU DKI Tetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Maju ke Putaran Kedua)

Dalam perbaikan data pemilih, KPU DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta.

"Yang kami perlukan dari Dukcapil adalah pemilih pemula. Tadi saya baru komunikasi dengan kepala dinas dan memang sedang cari waktu, dalam 1-3 hari ini akan dilakukan pertemuan," ucap Sumarno.

KPU DKI telah menetapkan jadwal kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 7 Maret-15 April 2017. Adapun masa tenang berlangsung pada 16-18 April 2017. Pemungutan suara diadakan pada 19 April 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com