JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan pipa-pipa semrawut di gorong-gorong Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat.
Temuan itu muncul saat petugas suku dinas mengecek lokasi tersebut setelah ada trotoar ambles di sekitar perempatan penghubung Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Agus Salim.
Pantauan Kompas.com di lokasi tersebut, Kamis (9/3/2017) sore, lubang bekas trotoar ambles belum ditutup.
Untuk menjaga keselamatan pengguna kendaraan maupun pejalan kaki, petugas suku dinas memagari lubang itu dengan karung-karung pasir.
Karena lubang belum ditutup, pipa-pipa semrawut di dalamnya terlihat dengan jelas. Pipa-pipa itu tampak sangat kotor, beberapa di antaranya berkarat.
Kondisi ini mempersulit petugas suku dinas untuk mengecek pemilik pipa-pipa semrawut itu.
Koordinator petugas lapangan Suku Dinas Sumber Daya Air, Yusuf Sumardani, mengatakan bahwa pipa-pipa semrawut itu menyebabkan gorong-gorong tidak berfungsi dengan baik. Ketika hujan, lokasi tersebut gampang tergenang.
"Lebar kali dua meter ini dari Stasiun Gondangdia menuju pompa di samping Gedung Jaya. Air tidak bisa mengalir karena sampah tertahan di sepanjang utilitas," ujar Yusuf seperti dikutipberitajakarta.com.
Menurut Yusuf, pipa seharusnya tidak boleh dipasang di gorong-gorong. Selain karena gorong-gorong merupakan penampang basah, keberadaan pipa-pipa semrawut itu dapat menghambat aliran air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.