Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pengemudi GrabBike yang Ditabrak Sopir Angkot Makin Membaik

Kompas.com - 10/03/2017, 14:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyampaikan kondisi Ichtirayul Jamil (21), pengemudi GrabBike yang ditabrak sopir angkot di Tangerang, makin membaik.

Jamil diketahui sempat koma sejak hari dia ditabrak, Rabu (8/3/2017) hingga Jumat (10/3/2017) pagi.

"Ini barusan dapat kabar dari orangtua bahwa biker ini sudah makin membaik," kata Ridzki saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.

(baca: Pengemudi Grabbike yang Ditabrak Sopir Angkot Tercatat sebagai Mahasiswa)

Meski sudah makin membaik, luka yang dialami Jamil cukup parah. Ridzki menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di tempat Jamil dirawat, RSPAD Gatot Subroto, didapati ada pendarahan di otaknya.

Hal itu diperkirakan terjadi akibat kerasnya benturan saat sopir angkot menabrak Jamil.

Sopir angkot yang berinisial SBH (22) itu menabrak Jamil yang sedang berjalan kaki di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang. Pada hari kejadian, kelompok sopir angkot terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online di Tangerang.

(baca: Alasan Sopir Angkot di Tangerang Tabrak Pengemudi Grabbike)

Ridzki menjelaskan, semua biaya pengobatan dan kebutuhan lainnya ditanggung oleh pihak asuransi dan manajemen Grab Indonesia.

Pihak keluarga juga sudah diberi tahu mengenai pertolongan itu dan kini keberadaan Jamil di RSPAD Gatot Subroto masih dirahasiakan pihak Grab karena alasan menjaga privasi.

Adapun SBH mengaku menabrak Jamil karena tidak suka dengan keberadaan ojek "online".

(baca: Sopir Angkot Penabrak Pengemudi Grabbike Terancam Hukuman Mati)

Kompas TV Sebelumnya ratusan ojek online melakukan aksi balas dendam kepada sopir angkot di Tangerang. Dalam peristiwa ini 4 kendaraan angkutan umum rusak sementara 1 sopir angkot terluka. Aksi yang berlangsung anarkistis ini berawal ketika seorang pengemudi ojek online tersungkur karena diduga di tabrak sopir angkot dengan kecepatan tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com