JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku sempat mendapat nasihat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seputar rencana pemanggilannya oleh kepolisian.
Nasihat itu didapatnya saat mengikuti pertemuan dengan Prabowo Subianto dan sejumlah petinggi Partai Gerindra di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).
"Beliau bilang you are a big boy, you can handle it. Beliau bilang jangan terlalu melodrama, hadapi saja," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga Tidak Menyangka Akan Ada Pemanggilan Polisi Saat Pilkada)
Menurut Sandiaga, Prabowo Subianto sempat menyatakan, apa yang dia alami saat berlaga di Pemilihan Presiden 2009 dan 2014 jauh lebih dahsyat.
"Dia bilang untuk menjadi pemimpin ya jangan cengeng. Hadapi apa pun yang jadi ujian buat kita," ujar Sandi.
Polsek Tanah Abang baru saja melayangkan surat pemanggilan terhadap Sandiaga untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait sebuah laporan yang disampaikan kepada polisi pada 2013.
(Baca juga: Soal Panggilan Pemeriksaannya, Sandiaga Yakin Tak Lakukan Kesalahan)
Namun, Sandiaga bukanlah orang yang menjadi terlapor dalam peristiwa yang disebut terjadi di kawasan Gelora Bung Karno pada 31 Oktober 2013 itu.
Menurut Sandiaga, adanya laporan berawal dari adanya keributan yang terjadi antara sesama rekannya yang tergabung dalam komunitas Jakarta Berlari.