JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menerima sambutan kurang baik ketika menghadiri haul Presiden kedua RI Soeharto sekaligus peringatan Supersemar di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) malam.
Djarot sempat disoraki ketika tiba di masjid dan sempat dihalangi masuk area masjid. Meski demikian, Djarot tetap bisa masuk dan mengikuti acara haul tersebut.
Djarot juga disoraki sejumlah warga ketika keluar dari masjid dan berjalan menuju mobilnya.
Setelah dari acara haul itu, Djarot menuju kawasan Tebet untuk menikmati sop kambing langganannya. Tempat langganan Djarot merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan pada malam hari.
Pengunjung tempat makan itu sempat kaget ketika melihat Djarot dan makan di sana. Beberapa warga sempat mengajak Djarot berfoto bersama.
"Ini aku sering makan di sini," ujar Djarot.
Sambil menikmati sop yang dipesannya, Djarot menceritakan pengalamannya ketika di masjid tadi. Djarot mengatakan bahwa dia tidak takut menghadiri acara itu.
"Kan aku diundang, ada undangannya VIP lho," ujar Djarot.
(baca: Djarot: Yang Undang Enggak Ribut, Kok Orang Lain Ribut? )
Djarot mengatakan dia tidak mau terbawa emosi ketika disoraki di masjid. Dia yakin tidak semua warga yang hadir menolak kedatangannya. Menurut Djarot, ada juga warga yang menyambut kedatangannya.
Saat di dalam masjid, Djarot mengatakan tidak ada lagi penolakan terhadap dia. Bahkan, Titiek Soeharto menyambut Djarot dan berterima kasih atas kehadirannya.
Djarot mengaku sempat bertegur sapa dengan ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno, ketika berada di dalam masjid.
"Di dalam itu adem kok, adem banget," ujar Djarot.
Djarot mengatakan kehadirannya tadi adalah untuk memenuhi undangan dan untuk menghormati Presiden Soeharto beserta keluarga. Djarot mengaku sudah memaafkan warga yang menyorakinya.
"Mereka mungkin belum kenal saya saja. Apa pernah saya memaki mereka? Menista mereka? Membenci mereka? Enggak pernah, makanya saya senyum saja," ujar Djarot.
Selama bercerita, Djarot sesekali berbincang dengan pengunjung lain yang duduk di sebelahnya. Setelah menghabiskan semangkuk sop kambing, Djarot kembali ke kediamannya untuk beristirahat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.