JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Menteri BUMN Rini Sumarno melakukan peninjauan ke beberapa stasiun kereta api di Jakarta, Minggu (12/3/2017).
Budi dan Rini akan meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Dukuh Atas.
Peninjauan yang dimulai dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat itu juga didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.
Sumarsono yang tiba lebih dulu sebelum Budi dan Rini sempat berkeliling melihat sejumlah fasilitas yang ada di Stasiun Sudirman.
Didampingi petugas stasiun, Sumarsono sempat bertanya soal jumlah penumpang mengakses commuter line melalui Stasiun Sudirman. "Ini berapa sehari jumlah penumpang?" tanya Sumarsono.
"80 perjalanan, dan bisa sekitar 96.000 penumpang Pak," jawab petugas tersebut.
Adapun Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun berada di bawah tanah.
Stasiun tersebut akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit atau LRT.
Stasiun Dukuh Atas juga akan dilengkapi dengan circular pedestrian bridges sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang dapat menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.