Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Anies, kalau Bisa Jangan Omong Doang, Deh..."

Kompas.com - 12/03/2017, 15:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar, warga kampung deret RT 12, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar merealisasikan janji politiknya jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mawar menyampaikan permintaannya itu saat Anies mendatangi warga kampung deret Tanah Tinggi, Minggu (12/3/2017).

Awalnya, Anies menyampaikan sejumlah program jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Program itu seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, program kewirausahaan OK OCE, serta kestabilan harga bahan pokok.

Saat dibuka sesi tanya jawab, Mawar menyampaikan uneg-uneknya. Mawar mengatakan bahwa dia sering melihat pejabat yang telah menduduki sejumlah posisi penting tak lagi mengingat janjinya saat kampanye.

"Kalau bapak jadi gubernur, kalau bisa jangan omong doang deh. Biasanya lagi begini obral janji aja bisanya (para pejabat). Kalau udah di atas lupa sama rakyat miskin," ujar Mawar.

Mendengar pernyataan itu, Anies tersenyum kecil. Kepada Mawar, Anies mengatakan bahwa program yang dia sampaikan merupakan program realistis untuk dijalankan. Anies mengaku tak ingin mengumbar janji yang sulit terealisasi.

Anies mengatakan, saat ini belum bisa membuktikkan apa yang dia janjikan karena belum terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya belum bisa kerja, belum dilantik, belum bisa ngomong. Kalau saya udah jadi gubernur, ibu boleh bilang, 'Pak jangan omong doang, kerjain'. Iyalah, kalau sekarang baru ngomong," ujar Anies.

"Tapi saya paham. Kami enggak berani janji yang muluk-muluk. Ini direkam nanti ditunjukkin kalau hari ini (saya menyampaikan janji). Kami enggak mau yang aneh-aneh, lapangan kerja kebutuhan pokok pendidikan dan kualitas (akan ditingkatkan)," ujar Anies.

Kompas TV Benarkah pertemuan Anies-Sandi dengan Keluarga Cendana telah berbuah dukungan resmi di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com