Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Jadi Korban Kekerasan di Pasar Rebo

Kompas.com - 13/03/2017, 07:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menjadi korban tindak kekerasan.

Tindak kekerasan itu dialami Azi Syarif (28) dan Suhendar (28) saat bertugas menginventarisasi lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati.

Lurah Pekayon, Nunuk Widyastuti menuturkan, saat melintas di Jalan Tipar, RT 02/07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, keduanya diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka.

"Khusus untuk Azis yang mengalami luka bacok di bagian kepala masih dirawat di RS Polri, Kramatjati," kata Nunuk, Minggu (12/3/2017).

(baca: Kata Warga Jakarta soal Kerja Petugas PPSU)

Nunuk menjelaskan, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Pasar Rebo dan kedua korban juga sudah divisum.

"Untuk biaya perawatan korban ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," ucap Nunuk.

Adapun Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mohammad Agung Budijono menyatakan polisi saat ini masih mencari pelaku. Adapun motif penyerangan itu juga masih didalami.

Menurut Agung, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

"Masih kami dalami dan belum dapat dipastikan apa motif tindak kekerasan ini," ucap Agung.

(baca: Terjun ke Lapangan, PPSU Harus Gunakan Perlengkapan Keselamatan)

Kompas TV Dipecat Sepihak, 14 Anggota PPSU "Ngadu" ke Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com