JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di lintas Stasiun Jatinegara-Stasiun Manggarai berhasil ditangani, Rabu (15/3/2017) pukul 09.22. KRL tersebut anjlok pada pukul 07.43 dan berimbas pada terjadinya penumpukan penumpang serta rekayasa KRL lintas Stasiun Bekasi-Stasiun Jakarta Kota.
"Pukul 09:22 WIB kereta yang anjlok telah dapat dievakuasi oleh petugas dan selanjutnya dibawa ke Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan rangkaian," kata Vice Presiden Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, kepada Kompas.com, Rabu.
(baca: KRL Anjlok di Lintas Stasiun Jatinegara-Manggarai)
Eva menuturkan, layanan KRL kembali normal 30 menit setelah kereta anjlok tersebut selesai ditangani. Namun, kata Eva, perjalanan KRL di lintas Bekasi–Manggarai PP masih akan terdapat antrean kereta.
Adapun saat ini PT KAI dan PT KCJ berusaha mengurai antrean kereta agar perjalanan KRL maupun KA jarak jauh dapat sepenuhnya normal.
"Sejumlah rekayasa operasi telah dilakukan untuk mencairkan antrean sejak terjadinya anjlokan. Dicantaranya, tiga perjalanan KRL Bekasi -Jakarta Kota dilewatkan melalui jalur Jatinegara–Pasar Senen–Jakarta Kota," kata Eva.
(baca: Ada Kereta Anjlok, KRL Bekasi-Jakarta Kota Dialihkan Lewat Kampung Bandan)
Bagi para pengguna jasa yang tidak dapat menunggu antrian KRL, Eva menyarankan untuk menggunakan moda transportasi lain. Untuk keselamatan dan keamanan bersama, PT KCJ mengimbau pengguna jasa tidak memaksakan naik KRL apabila kereta sudah penuh.