Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Pasar, Djarot Bertemu Warga yang Tidak Dapat KJP

Kompas.com - 15/03/2017, 13:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kerap bertanya soal Kartu Jakarta Pintar kepada warga tiap kali blusukan. Biasanya dia bertanya apakah anak-anak warga sudah mendapatkan KJP.

Seperti di Pasar Kedip, Jalan Bungur Raya, Kebayoran Lama Selatan, hari ini, Rabu (15/3/2017). Djarot menghampiri seorang ibu penjual bubur sum sum. Awalnya, Djarot bertanya berapa modal ibu tersebut tiap kali berdagang.

"Modalnya Rp 200.000, Pak," ujar ibu tersebut.

Ibu itu menceritakan bahwa suaminya bekerja sebagai tukang ojek. Ibu tersebut juga menyampaikan bahwa anaknya tidak mendapat KJP.

"Belum dapat KJP anak saya, Pak," ujar ibu itu.

"Kelas berapa anaknya? KTP DKI ya Bu?" tanya Djarot. "Kelas 3, Pak, KTP DKI," jawab ibu itu. (Baca: Djarot : KJP Enggak Boleh Buat Beli Pulsa dan Rokok Bapaknya..)

Djarot kemudian tampak mencari-cari seseorang. Dia mencari ajudannya yang biasa berada tidak jauh dari Djarot.

"Naseh mana Naseh? Tolong catat nama ibu ini ya, supaya dapat KJP," ujar Djarot.

Djarot mengatakan seharusnya warga yang seperti ini yang mendapatkan KJP. Bukan warga yang memiliki kemampuan finansial baik.

"Ini yang harusnya kita bantu. Makanya saya wanti-wanti, KJP itu untuk warga kurang mampu bukan yang kaya," ujar Djarot.

Kompas TV Warga Ibu Kota hari ini (26/2) masih antre pembagian Kartu Jakarta Pintar di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari kedua pembagian KJP. Kemarin warga juga mengantre dari pagi sampai sore. Meski telah dibagi menjadi tiga sesi, para warga mengeluhkan lamanya menunggu hingga berjam â?? jam. Guna mengantisipasi adanya desak-desakan warga dan antrian yang mengular, pihak penyelenggara pun menyiapkan dua lantai gedung untuk membagikan KJP ini. Namun, pembagian ini tetap dikeluhkan warga karena mereka tetap mengantre tanpa adanya nomor antrian. Pihak bank DKI mengimbau warga yang sudah terdaftar tak perlu takut tidak kebagian karena KJP juga akan dibagikan di sekolah. Pemandangan antrean warga mengambil KJP sudah terlihat sejak Sabtu kemarin. Warga mengantre di dua lantai di gedung Wali Kota Jakarta Selatan. Warga mengaku harus berdesakan untuk bisa masuk ke dalam ruang serba guna Wali Kota Jakarta Selatan karena tidak adanya nomor antrean. Menurut warga, sebelumnya pada tahun lalu KJP dibagikan di setiap sekolah, namun tahun ini KJP diambil di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. (Kompas TV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com