JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat kandidat pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang masuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai penajaman visi misi pada April mendatang.
Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik berharap, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang maju pada putaran kedua dapat memanfaatkan momen debat itu dengan sebaik-baiknya.
"Ya lebih konkret. Kami berharap palson menyampaikan (program) yang lebih konkret untuk dipahami masyarakat," kata Sidik, seusai rapat bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3/2017).
(Baca juga: KPU DKI Segera Bahas Jadwal Debat Cagub-Cawagub Putaran Kedua)
Meski demikian, dia memastikan, KPU DKI Jakarta belum memutuskan mengenai tema debat publik tersebut.
Namun, dia memastikan, tema debat yang diangkat nanti akan lebih komprehensif. Debat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 rencananya digelar satu kali.
Debat ini merupakan salah satu bagian dari masa kampanye putaran kedua yang telah berlangsung sejak 7 Maret sampai 15 April 2017.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sebelumnya mengatakan, debat kemungkinan dilangsungkan menjelang hari pencoblosan 19 April 2017 atau pada akhir masa kampanye.
"Satu kali dan kemudian nanti mungkin sekitar satu minggu sebelum pelaksanaan pemungutan suara, jadi di akhir-akhir biar lebih berkesan," ujar Sumarno.
(Baca juga: Debat Cagub Akan Digelar Lagi pada Pilkada DKI Putaran Kedua)
Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh dua pasangan calon yang meraih perolehan suara terbanyak pada putaran pertama.
Kedua pasangan calon tersebut, yakni pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.