DEPOK, KOMPAS.com - Almarhum mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi pernah mengungkapkan keinginannya dimakamkan di kompleks pesantren miliknya saat meninggal dunia, yakni Ponpes Al Hikam, di Kukusan, Beji, Depok. Hal itu diceritakan pimpinan Ponpes Al Hikam, Arief Zamhuri.
Ditemui di rumah duka di Kompleks Al Hikam, Kamis (16/3/2017), Arief mengatakan keinginan dimakamkan di ponpes karena Hasyim ingin santri-santrinya tetap merasa dekat dengannya meski nanti dia telah tiada.
"Sebetulnya pesan ini sudah lama. Saya sendiri mendengar beliau berpesan langsung ke saya. Saya mau dimakamkan di Depok. Supaya nanti kalau saya wafat, saya bisa mendengar santri-santri saya membaca Al Quran. Itu pesan beliau," tutur Arief.
(baca: Kenangan Terakhir Saat Hasyim Muzadi Dijenguk Jokowi)
Lokasi makam Hasyim berada di dalam Kompleks Ponpes Al Hikam, tepatnya di sebelah Gedung Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran. Menurut Arief, Hasyim pernah menunjuk langsung letak makamnya itu.
Arief menyebut Hasyim menyampaikan permintaannya itu beberapa pekan lalu, saat dirinya sempat pulang sebentar setelah dinyatakan sembuh.
"Sebulan sebelum beliau meningggal. Beliau pakai kursi roda. Beliau jalan pagi-pagi 'nanti makan saya di sini'. Waktu beliau sehat sepulang dari rumah sakit yang pertama. Beliau menunjuk tempat itu langsung. Mungkin itu isyarat," kata Arief, yang juga merupakan salah satu menantu Hasyim ini.
(baca: Mengheningkan Cipta untuk Hasyim Muzadi)