Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Kaum Muda Kawal TPS saat Pemungutan Suara Putaran Kedua

Kompas.com - 16/03/2017, 17:04 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno, meminta kaum muda untuk menjaga pemungutan dan penghitungan suara di Pilkada DKI putaran dua mendatang.

Hal tersebut karena Sandi menduga ada kecurangan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di putaran pertama lalu.

"Kami minta dari kaum muda untuk bantu, kemarin (pilkada putaran pertama) ada total 489 TPS di mana angka (kemenangan) Agus-Sylvi dan Anies-Sandi itu nol. Sedangkan kemenangan petahana (Ahok-Djarot) 96%. Itu enggak mungkin," ujar Sandi saat melakukan silaturahmi dengan Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) Jakarta, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (16/3/17).

Menurut Sandi besarnya persentase kemenangan setidak-tidaknya hanya bisa sampai di kisaran angka 60% saja. Sedangkan TPS yang ia duga terdapat kecurangan itu tersebar di kawasan Jakarta Barat, Utara, dan Pusat.

"Peran kaum muda ini untuk menjaga agar dapat menghentikan aksi yang tidak berintegritas dan tidak jujur," ujar Sandi. (Baca: Sandiaga: Partainya Belum Bergabung, tapi Orangnya Ada di Perahu Kita)

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta putaran satu lalu, pasangan calon (paslon) nomor pemilihan satu Agus-Sylvi memperoleh suara sekitar 17,05%. Sedangkan paslon nomor dua, Ahok-Djarot sebesar 42,99% dan paslon nomor tiga, Anies-Sandi mendapatkan suara sebesad 39,95%.

Adapun pemungutan dan penghitungan suara di TPS dilaksanakan pada 19 April 2017 mendatang.

Kompas TV Dalam kampanye di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Anies Baswedan menerima keluhan warga soal renovasi 88 gedung sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com