JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi lanjutan Sungai Ciliwung di Bukit Duri ditargetkan mulai dilakukan pada April 2017.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mulai melakukan sosialisasi sejak Senin (13/3/2017).
"BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) meminta lahan clear di April untuk bisa dibangun," kata Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2017).
(Baca juga: Normalisasi Kawasan Bukit Duri Dilanjutkan, Warga Ditampung di 4 Rusun)
Normalisasi Sungai Ciliwung dengan mengeruk dan memasang turap di sisi Bukit Duri dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BBWSCC.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta bertugas membebaskan lahan dan merelokasi warga.
Warga Bukit Duri disebut tidak menolak normalisasi ini. Namun, mereka keberatan dengan pematokan trase yang diusulkan pemerintah.
(Baca juga: Warga Kampung Arus Dukung Normalisasi Kali Ciliwung)
Saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih menyiapkan peta bidang untuk kepastian relokasi.
Deretan yang akan terkena normalisasi yakni SMA 8 hingga Tongtek. "Permintaan warga perubahan trase, agar mengambilnya lebih ke sisi Jakarta Timur," ujar Bambang.