JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku sudah merogoh koceknya sebesar Rp 7 miliar untuk mendanai kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Dana tersebut murni dari kantong pribadinya.
"Saya cek sekarang ini jumlahnya Rp 5 sampai Rp 7 miliar dari kami, dari kantong pribadi," ujar Sandiaga di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017).
Sandiaga mengatakan, tim pemenangannya sudah mendapatkan sumbangan dari perorangan. Namun, dia belum mengetahui pasti berapa jumlah dana yang sudah masuk.
Mantan pengusaha ini tidak terlalu berharap mendapat sumbangan dari pada warga. Pasalnya, saat ini banyak warga masyarakat yang masih kekurangan uang.
"Enggak terlalu berharap banyak. Banyak yang kelas menengah ke bawah. Buat makan aja susah," ucap dia.
Baca: Sandiaga Ungkap Dana Kampanye Putaran Kedua di Bawah Rp 20 Miliar
Sebelumnya Sandiaga juga pernah mengatakan, dana kampanyenya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini akan lebih sedikit ketimbang pada putaran pertama lalu.
"Tapi akhirnya kita sepakat angkanya sedikit di bawah Rp 20 miliar untuk putaran kedua ini. Dalam satu dua hari ini akan kita finalkan dan sekalian akan kita cek jumlah dana yang sudah digalang," ujar Sandiaga di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017).
Sandiaga berharap dana kampanye putaran kedua ini tidak hanya mengandalkan kantong pribadinya saja. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menggalang dana kampanye.
Baca: Soal Dana Kampanye, Sandiaga Akan Ketuk Hati Para Pengusaha Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.