Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ahok Menghina Soeharto, Sandiaga Tak Ingin Perkeruh Suasana

Kompas.com - 19/03/2017, 16:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tak ingin terlalu banyak menanggapi ucapan calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang menilai Anies Baswedan-Sandiaga menghina Presiden kedua RI Soeharto karena menolak reklamasi Teluk Jakarta.

"Mari tidak memperkeruh suasana dengan saling mengomentari posisi kami. Kami hadir sebagai solusi, bukan masalah," kata Sandiaga di Kamal Muara, Jakarta Utara, Minggu (19/3/2017).

(baca: Ahok: Anies-Sandi Menghina Pak Harto yang Buat Reklamasi)

Sandiaga menuturkan, dia dan Anies menolak reklamasi Teluk Jakarta. Penolakan didasari karena proses yang berjalan saat ini dinilai tidak transparan dan tidak berkeadilan.

Menurut Sandiaga, bermasalahnya proyek reklamasi Teluk Jakarta nampak dari dimenangkannya gugatan nelayan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait reklamasi di Pulau F, I, dan K.

"KPK sudah masuk, sudah ada yang ditindak dan dihukum secara pengadilan, menurut kami fakta ada di lapangan. Biar masyarakat cerdas, cari solusi," kata Sandiaga.

(baca: Disebut Ahok Menghina Soeharto soal Reklamasi, Ini Tanggapan Anies)

Adapun Ahok menilai Anies-Sandiaga menghina Soeharto karena menolak proyek reklamasi. Pasalnya, kata Ahok, proyek reklamasi dirintis di era kepemimpinan Soeharto dengan terbitnya Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995 tentang reklamasi Pantai Utara Jakarta dan Perda Nomor 8 Tahun 1995.

Kompas TV Anies Berdebat dengan Ahok Soal Reklamasi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com